Sarangan (29/11) – Forum Komunikasi Madrasah Aliyah Swasta (FK-MAS) Kabupaten Madiun sukses menggelar Diklat Peningkatan Kompetensi Kepala Madrasah Aliyah di Hotel Nirwana, Sarangan. Mengusung tema, “Peningkatkan Kompetensi Kepala Madrasah Dalam Menghadapi Permasalahan Pendidikan,” kegiatan ini dirancang untuk membekali para kepala madrasah dengan keterampilan dan wawasan yang relevan menghadapi tantangan dunia pendidikan saat ini. Hadir dalam acara tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun, H. Irfan Alkhaidari, yang sekaligus memberikan pembinaan. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya kepemimpinan yang inovatif dan responsif di lingkungan madrasah. “Kepala madrasah bukan hanya seorang manajer, tetapi juga seorang pemimpin transformasional yang harus mampu membawa perubahan positif di lembaganya. Mari jadikan pendidikan madrasah sebagai inspirasi untuk mencetak generasi berkarakter dan berdaya saing,” ujarnya. Diklat ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kapasitas kepala madrasah, tetapi juga mempererat kolaborasi antaranggota FK-MAS dalam menciptakan solusi atas permasalahan pendidikan, seperti adaptasi teknologi, pengelolaan sumber daya, dan peningkatan mutu pembelajaran. Pemilihan Hotel Nirwana Sarangan sebagai lokasi acara memberikan suasana yang nyaman dan kondusif untuk proses pembelajaran. Peserta merasa lebih termotivasi dan fokus mengikuti setiap sesi dalam diklat ini. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam mendukung program-program Kementerian Agama dan memperkuat eksistensi madrasah aliyah swasta sebagai lembaga pendidikan yang unggul dan bermutu.(hm)
Sosialisasi Program Pondok Pesantren Sehat di Kabupaten Madiun Tahun 2024
Kamis, 28 November 2024, bertempat di Gedung Graha Eka Kapti Puspem Caruban, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun didampingi Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, memberikan materi Pesantren Sehat di kegiatan Sosialisasi Program Pondok Pesantren Sehat di Kabupaten Madiun Tahun 2024. Kegiatan yg di selenggarakan oleh Bagian Kesra Setda Pemkab Madiun ini diikuti oleh 101 Pondok Pesantren. Irfan Alkhaedari menyampaikan materi secara lengkap, jelas, detil serta sistematis, beberapa diantaranya bahwa pelaksanaan program Pesantren Sehat merupakan kewajiban dari Pondok Pesantren dan Pemerintah. Hal ini tercantum dalam Undang Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren Pasal 11 dan Pasal 12. Selanjutnya disampaikan pula konsep Pesantren Sehat Berdasarkan Regulasi Pesantren dan tantangan yang dihadapi. Dari 101 Pondok Pesantren se Kab Madiun, ada 27 Pondok Pesantren yg telah mendapatkan bimbingan, binaan dan pendampingan Poskestren. Dan 101 Pondok Pesantren di Kabupaten Madiun telah mendaparkan sosialisasi dan pembinaan tentang TBC dan Pesantren Sehat serta Pembentukan Santri Husada. Materi ditutup dengan adanya kesimpulan dan rekomendasi : 1. Komitmen Bersama utk mewujudkannya, 2. Inovasi Program, 3. Adanya keberlajutan program melaluu evaluasi yang terstruktur.(hm)
Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan MAN 3 Madiun Oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun
Madiun (25/11)Bertempat di Aula MAN 3 Madiun, kegiatan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan digelar dengan penuh antusias. Acara ini menghadirkan Kakankemenag Kabupaten Madiun, H. Irfan Alkhaidari, sebagai narasumber utama. Pembinaan yang diikuti oleh seluruh ASN guru dan tenaga kependidikan di MAN 3 Madiun ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, profesionalisme, dan semangat pelayanan dalam dunia pendidikan. Dengan arahan dan motivasi dari Kakankemenag, diharapkan seluruh peserta semakin siap menghadapi tantangan pendidikan di era modern dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai integritas dan keagamaan.(hm)
Seleksi Tahap I PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi di Kemenag Madiun
**Seleksi Tahap I PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi di Kemenag Madiun** Madiun (21/11) – Bertempat di Aula Pelayanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun, seleksi tahap I Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kloter dan PPIH Arab Saudi resmi digelar. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun, H. Irfan Alkhaidari, didampingi Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), H. Bisri Mustofa, serta tim pengawas seleksi dari Kanwil Kemenag Jawa Timur, yakni H. Mudhofar dan Dicky Ubaidillah. Sebanyak 27 peserta mengikuti seleksi ini, yang terdiri dari beberapa kategori: Ketua Kloter (4 orang), Pembimbing Ibadah Kloter (1 orang), Pelayanan Akomodasi (11 orang), Pelayanan Transportasi (1 orang), Pelayanan Konsumsi (9 orang), dan Pembimbing Ibadah Non Kloter (1 orang). Dalam sambutannya, H. Irfan Alkhaidari menyampaikan, *“Seleksi ini merupakan langkah awal untuk memastikan bahwa pelayanan kepada jamaah haji dapat dilakukan dengan profesional, amanah, dan penuh tanggung jawab. Saya berharap, para peserta yang terpilih nantinya mampu melaksanakan tugas dengan baik demi mendukung kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji.”* Kegiatan ini bertujuan untuk menjaring SDM berkualitas yang akan berperan penting dalam melayani jamaah haji, baik di Tanah Air maupun di Arab Saudi. Seleksi ini menjadi bagian penting dari upaya pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para tamu Allah.Humas Kementerian Agama Kabupaten Madiun.(hm)
Pembinaan Nazhir dan Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW)
Madiun (20/11), Aula Arofah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun menjadi tempat berlangsungnya kegiatan Pembinaan Nazhir dan Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW) pada pagi ini. Acara dimulai pukul 08.00 WIB dan dihadiri oleh Kepala KUA, pengurus Nazhir, serta penyuluh agama bidang wakaf se-Kabupaten Madiun. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun, Haji Irfan Alkhaidari. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan, “Pembinaan ini adalah upaya bersama untuk meningkatkan kompetensi Nazhir dan PPAIW agar tanah wakaf dapat dikelola secara produktif, aman, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Semoga kegiatan ini membawa manfaat besar bagi pengelolaan wakaf di Kabupaten Madiun.” Sebagai narasumber utama, Haji Mustain, Ketua Perwakilan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Jawa Timur, memberikan materi bertema “Meningkatkan Peran Serta Nazhir dalam Mengelola Tanah Wakaf”. Selanjutnya, Haji Agus Tricahyo dari BWI Madiun Divisi Pembinaan Nazhir memaparkan tentang tugas, peran, dan fungsi Nazhir. Selain itu, perwakilan dari Kementerian ATR/BPN Madiun turut menyampaikan tata cara proses permohonan sertifikasi tanah wakaf. Dipandu oleh Kusnan, Penyuluh Agama Fungsional Kabupaten Madiun, kegiatan berlangsung interaktif dengan antusiasme tinggi dari para peserta. Melalui pembinaan ini, diharapkan pengelolaan wakaf di Kabupaten Madiun semakin optimal, memberikan kontribusi nyata, dan mendukung kemaslahatan umat. Humas Kementerian Agama Kabupaten Madiun.(hm)
Pembinaan ASN Oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun
*Pembinaan ASN Kakankemenag;ASN Kemenag Ibarat Kertas Putih*Kakankemenag Kabupaten Madiun memberikan pembinaan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) setelah melaksanakan apel penghormatan bendera tanggal 17, pembinaan yang di adakan di Aula Arafah, Senin (18/11/2024) dihadiri seluruh Kasi/Penyelenggara, Kepala Madrasah, Kepala KUA, Waka humas dan Koordinator sekjen pada Kantor Kemenag Kabupaten Madiun.Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun, H. Irfan Alkhaidari menyampaikan arahan Menteri Agama bagwa Kemenag diibaratkan sebagai kertas putih dan sebagai ASN Kemenag harus bisa menjaga kertas itu agar tidak ternoda dan selalu putih, ASN juga harus bisa memberikan citra positif, me-manage informasi informasi dengan baik.H. Irfan juga menyampaikan pentingnya efisien dan efektif dalam penggunaan anggaran, misalnya anggaran perjalanan dinas untuk lebih dibatasi. “ASN Kemenag minimal harus bisa khutbah di daerah masing-masing, sebagai pelayan Bublik ASN harus menjaga performance, penampilan yang bagus menarik, pakaian yang rapi dan wangi, saat memberikan pelayanan jangan lupa memakai Sepatu berkaos kaki”, tegurnya.ASN dituntut belajar agar bisa menguasai berbagai aplikasi yang diluncurkan kemenag, untuk memudahkan serta mempercepat pelayanan kepada publik digitalisasi sangat perlukan baik di Madrasah, KUA maupun di Kantor Kemenag. “Untuk semua saja jangan ada yang Namanya gratifikasi dalam amplop atau transaksi apapun, dan teruslah bermanfaat untuk umat”, tegasnya. Disela kegiatan pembinaan, Kakankemenag yang didampingi Kasubbag TU secara ceremonial memnyerahkan Surat Tugas kepada Paguyuban Humas Kemanag Kabupaten Madiun yang terdiri dari Humas Satker dan Humas Kantor Kemenag untuk membangun citra positif Kemenag di mata publik dan membantu suksesnya pelaksanaan tugas pokok Kemenag. (Sr)
Sosialisasi PPIU Oleh Kasubdit Kemenag RI
Madiun (15/11)* – Kementerian Agama Kabupaten Madiun menyelenggarakan Sosialisasi bagi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) yang dipimpin langsung oleh Kasubdit Pemantauan dan Pengawasan Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama RI. Kegiatan ini berlangsung di Aula Pelayanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kemenag Kabupaten Madiun, dengan tujuan memberikan pemahaman dan pengawasan yang lebih baik terhadap tata kelola perjalanan ibadah umrah.
Pembinaan ASN Oleh Kakanwil Provinsi Jawa Timur
Kakanwil Berikan Pembinaan ASN Kemenag Kabupaten Madiun dan Launching Si-Tampan Kemenag Kabupaten Madiun Hadirkan Kakanwil untuk memberikan pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) sekaligus launching Aplikasi Sistem Terintegrasi Kemenag Kabupaten Madiun (Si-Tampan). Kegiatatan yang bertempat di Aula Arafah, Kamis (31/10/2024) dihadiri pejabat eselon dan seluruh ASN. Sambutan selamat datang dan ucapan terimakasih dari Kepala Kemenag Kabupaten Madiun, H. Irfan Alkhaidari disampaikan untuk Kakanwil yang sudah berkenan hadir dan memberikan pembinaan kepada seluruh ASN Kemenag Kabupaten Madiun. Kakankemenag juga memperkenalkan produk layanan Masyarakat yaitu Aplikasi Si-Tampan dan juga Podcast Kopi Manis yang kesemuanya itu merupakan usaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada Masyarakat. Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Provinsi Jawa Timur, Akhmad Sruji Bahtiar diawal pembinaanya menyampaiakan bahwa ASN harus ber Amar Ma’ruf Nahi Mungkar, selalu berinteropeksi diri dan bermuhasabah diri. “Jabatan merupakan amanah dan titipan, jabatan bukan fasilitas maka sebagai ASN Kemenag harus bisa mejadi pelayan yang baik bagi Masyarakat, budayakan senyum dengan rekan maupun dalam memberikan pelayanan agar mayarakat merasa nyaman dengan pelayanan kita”, pesanya. Kakanwil juga mewanti-wanti, ASN harus selalu dan harus bisa menjaga kehormatan Kementerian Agama. Di sela pembinaan juga dilaksanakan prosesi launching Aplikasi Si-Tampan yang di tandai dengan menabuh gong oleh Kakanwil didampingi Kakankemenag Kabupaten Madiun. Kakanwil juga menyerahkan Tali Asih kepada Purna PNS yakni Ismadi, puna Kepala KUA Kecamatan Kare dan Sudjono Purna Kepala MTsN 11 Madiun. Kegiatan ini dimeriahkan oleh Penampilan Gambus dari MTsN 7 Madiun dan Tari Jaripah oleh siswa-siswi MTsN 5 Madiun. (Sr) #kementeriansemuaagama #kemenagri #kemenagjatim #kemenagkabmadiun
Pemindahan ruang Pelayanan Satu Pintu Terpadu (PTSP) Kantor Kemenag Kab. Madiun
Pindah PTSP, Kemenag Kabupaten Madiun Berikan Pelayanan Prima Kepada MasyarakatKantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan memberikan pelayanan yang ramah, cepat mudah dan sepenuh hati.Sebenarnya Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Kemenag Kabupaten Madiun ini sudah lama berdiri, seiring berjalannya waktu, PTSP Kemenag Kabupaten Madiun terus mengalami perubahan ke arah yang lebih baik.Tepatnya Hari ini setelah pelaksanaan Apel Pagi, Sening (2/9/2024) di bawah pimpinan H. Irfan Alkhaidari Kepala Kemenag Kabupaten Madiun resmi memindahkan PTSP yang semula berada di kantor induk telah di pindahkan ke gedung Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT)Dalam sambutan pengarahan, H. Irfan menyampaikan bahwa PTSP di pindahkan ke PLHUT merupakan ikhtiar memberikan pelayanan prima kepada Masyarakat. “Untuk mewujudkan Excelent Service ada tiga kunci, pertama people, yakni harus bisa memberikan pelayanan dengan ramah penuh rasa hormat dengan performa yang baik, berikan respon dan antusiasme pada Masyarakat yang kita layani”, ujarnya.Lebih lanjut Kakankemenag menyampaikan kunci yang kedua adalah Premisses yaitu tersedianya sarana dan prasarana yang memadai misalnya area parkir, lobi atau ruang tunggu yang nyaman, back office dan toilet yang bersih serta tersedia laktasi bagi ibu yang menyusui, terakhir adalah proses, dengan memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan akurat sesuai Standar Pelayanan Operasional (SOP) sehingga Masyarakat puas dengan pelayanan di kantor kita.Sementara itu Kepala Subbag TU menambahkan harus bisa melayani Masyarakat dengan gesit atau gerak cepat (gercep) atas pelayanan atau informasi apa yang di dibutuhkan oleh Masyarakat.Kegiatan yang di hadiri Kasubbag, Kasi/Penyelenggara dan Kepala Madarasah melalui zoometing ini di akhiri dengan pemotongan tumpeng oleh Kakankemenag yang di berikan kepada Kasubbag TU sebagai tanda telah di resmikanya PTSP yang baru. (Sr)