Madiun, 10 Juli 2025— Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema “Penguatan Deteksi Dini Konflik Sosial Berdimensi Keagamaan”, Kamis (10/7), bertempat di Hotel Mercure Kota Madiun. Kegiatan ini menghadirkan tokoh-tokoh strategis dari berbagai organisasi keagamaan dan instansi terkait di wilayah Kabupaten Madiun.FGD dibuka secara resmi oleh H. Irfan Alkhaidhari, Kepala Kankemenag Kabupaten Madiun. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya bimbingan, arah kebijakan, serta komitmen bersama dalam memperkuat sistem deteksi dini guna mencegah munculnya konflik sosial berbasis keagamaan. Ia menyampaikan bahwa kemajemukan masyarakat dari sisi adat, budaya, ibadah, hingga pemahaman keagamaan harus dikelola dalam bingkai kedamaian dan toleransi. Kasi Bimas Islam, H. Muhammad Tafrikhan, menambahkan bahwa sistem peringatan dini perlu dikembangkan secara terpadu dan merata hingga ke tingkat kecamatan. Ia juga menguraikan latar belakang terjadinya konflik yang seringkali muncul dari resistensi terhadap kelompok keagamaan tertentu.Peserta FGD terdiri dari unsur NU, Muhammadiyah, MUI, Aisyiyah, Fatayat, APRI, Pokjaluh, Muslimat NU, serta perwakilan media lokal dan Humas Kankemenag Kabupaten Madiun. Forum ini juga bertujuan untuk memetakan potensi konflik yang terjadi di berbagai wilayah dan merumuskan strategi pencegahan berbasis sinergi antar lembaga.Dari forum ini, seluruh peserta menyepakati pentingnya kerja sama lintas sektoral untuk menjaga harmoni sosial, memperkuat nilai toleransi, serta menjamin kondusivitas kehidupan beragama di Kabupaten Madiun.(hm)
Tangis Haru Sambut Kepulangan Jema’ah Haji Madiun di Pendopo Ronggo Jumeno.(29/6)
Madiun, 29 Juni 2025 — Rombongan jema’ah haji Kloter 56 asal Kabupaten Madiun tiba di Pendopo Ronggo Jumeno sekitar pukul 20.00 WIB. Kedatangan mereka disambut haru oleh keluarga yang telah menanti sejak sore hari di depan pendopo. Tangis bahagia dan pelukan hangat menjadi pemandangan mengharukan saat para jema’ah akhirnya kembali ke tanah air setelah menunaikan ibadah haji. Acara penyambutan dibuka secara resmi oleh pembawa acara, dilanjutkan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an untuk membuka acara dengan suasana religius. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun, H. Irfan Alkhaidari, dalam laporannya menyampaikan rasa syukur atas kelancaran proses ibadah dan kepulangan seluruh jema’ah. Wakil Bupati Madiun, dr. Purnomo Hadi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan doa agar para jema’ah menjadi haji yang mabrur serta dapat menjadi teladan di tengah masyarakat. Acara dilanjutkan dengan momen penuh makna saat salah satu pembimbing jema’ah berbagi pengalaman dan kesan selama di Tanah Suci, sekaligus memimpin doa bersama. Penyambutan ditutup dengan salam-salaman dan ungkapan selamat dari seluruh pihak yang hadir.(hm)
Pengukuhan Pokja Majelis Taklim.(18/6)
Kemenag Kabupaten Madiun Kukuhkan Pokja Majelis TaklimKantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun kukuhkan Kelompok Kerja (Pokja) Majelis Taklim di Aula Arafah, Rabu (18/62025).Pengukuhan dilakukan langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Madiun, H. Irfan Alkhaidari, yang didampingi oleh Plt. Kasubbag TU dan Kasi Bimas Islam, yang juga turut dikukuhkan sebagai bagian dari struktur Pokja. Dalam sambutannya, Kepala Kemenag menyampaikan harapan agar Pokja Majelis Taklim ini menjadi motor penggerak dakwah dan penguatan literasi keagamaan di masyarakat secara berkelanjutan dan kolaboratif. (Hm)
PHTC Digeber, Kemenag Jatim Dorong Revitalisasi Madrasah Secara Cepat dan Tepat.(13/6)
Dalam upaya mempercepat perbaikan kualitas pendidikan di madrasah, Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur gelar Rapat Koordinasi Program Revitalisasi Madrasah melalui Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) di Aula PLHUT Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun, Jumat (13/6/2025). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun, H. Irfan Alkhaidari, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh undangan dan apresiasi khusus kepada Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Jatim sebagai penyelenggara kegiatan. Kepala Kemenag juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi madrasah saat ini, khususnya dalam hal sarana dan prasarana. Banyak gedung madrasah yang rusak, tidak layak, bahkan membahayakan keselamatan siswa. “Semoga melalui PHTC ini, madrasah bisa segera mendapatkan solusi terbaik, mulai dari perbaikan hingga pengadaan sarpras yang memadai, demi kelancaran proses belajar dan terwujudnya tagline kita: Madrasah Maju, Bermutu, Mendunia,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Tim Bidang Pendma Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Zun Afif Amarullah dalam laporannya menegaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menjadikan madrasah lebih baik, dengan dukungan sarana prasarana yang baik pula. “Revitalisasi tidak hanya bicara tentang infrastruktur, tetapi juga membangun lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan berkualitas,” tambahnya. Turut hadir dalam kegiatan ini, Plt. Kasubbag TU dan Kasi Pendma Kankemenag Kab. Madiun, serta para undangan dari berbagai unsur: Kasi Pendma se-Wilker Madiun, para pengawas madrasah, ketua KKRA, KKMI, KKMTs, KKMA, serta para admin sarpras se-Wilayah Kerja Madiun. Dengan semangat kolaborasi, kegiatan ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam mewujudkan madrasah yang tidak hanya maju secara fisik, tetapi juga unggul dalam mutu pendidikan. (Hm)
Terima CPNS Formasi 2024, Kantor Kementerian Agama Madiun.(10/6)
Senin (10/06), Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun terima kedatangan lima Calon Pegawai Negeri Sipil formasi tahun 2024.Acara berlangsung di Ruang Podcast Kemenag Madiun dan dipimpin langsung oleh Kepala Kantor, H. Irfan Alkhaidari, didampingi Analis SDM, Ismail Fauzi. Dalam arahannya, Kakankemenag menegaskan bahwa ASN terdiri dari dua jenis, yakni PNS dan PPPK, yang sama-sama terikat oleh Undang-Undang ASN dan regulasi Kementerian Agama.Seorang ASN harus siap diatur, bekerja secara teratur, dan tunduk pada aturan yang berlaku. Beliau juga menyampaikan tiga pesan penting:Menjaga adab dan etika yang mencerminkan jati diri Kementerian Agama, menegakkan dedikasi, loyalitas, dan disiplin dalam bekerja, serta memahami bahwa pengabdian sebagai ASN adalah pilihan mulia yang harus dijalani dengan penuh tanggung jawab. Adapun lima CPNS yang diterima tahun ini adalah Adelia, Dwi, Pandu, Alfi, dan Nevy Velanti K.Mereka akan bertugas pada formasi: dua orang sebagai Pengawas Jaminan Produk Halal, satu orang untuk pengelolaan barang dan jasa, satu orang Statistisi, dan satu orang Pranata Komputer. Selamat bergabung dan selamat mengabdi untuk masyarakat, bangsa, dan negara melalui Kementerian Agama Kabupaten Madiun.(hm)
Kemenag Madiun Tegaskan Komitmen Antikorupsi Lewat Zona Integritas.(5/6)
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun mencanangkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi. Kegiatan berlangsung di Aula Arofah dan dihadiri oleh pejabat lintas sektoral, tokoh agama, akademisi, media, serta seluruh jajaran internal Kemenag. Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Kementerian Agama, doa bersama, dan laporan dari Plt. Kasubbag TU, Wahyun Tamma. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Madiun, Haji Irfan Alkhaidari, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pencanangan ini merupakan bentuk komitmen serius dalam mewujudkan pelayanan publik yang bersih, profesional, dan bebas dari praktik korupsi. Ia mengajak seluruh jajarannya untuk bekerja dengan ikhlas, meniatkan sebagai ibadah, dan berharap langkah ini membawa keberkahan, sejalan dengan harapan Menteri Agama Republik Indonesia. Puncak kegiatan ditandai dengan penandatanganan deklarasi pencanangan Zona Integritas oleh Kepala Kantor, diikuti oleh lintas instansi, di antaranya Pengadilan Agama, Kejaksaan Negeri, Polres, Imigrasi, BPN, RRI, Diskominfo, FKUB, BAZNAS, serta perwakilan ormas Islam seperti NU, Muhammadiyah, BWI, KBIH, PPIU, dan pimpinan perbankan dari BRI, BNI, BSI, serta Kepala KPPN Madiun. Kegiatan dilanjutkan dengan pembinaan oleh Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Madiun, Rasyid Muzhar. Dalam arahannya, ia menegaskan bahwa pembangunan Zona Integritas merupakan salah satu cara pemerintah membangkitkan kembali semangat pengabdian tanpa pamrih dan pelayanan sepenuh hati kepada masyarakat. Ia mengingatkan bahwa semangat perjuangan yang diwariskan para pendahulu harus tetap hidup dalam pelayanan publik saat ini. Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi bukan sekadar simbol, tetapi harus diwujudkan dalam perilaku nyata dan budaya kerja yang mencerminkan integritas sejati. Deklarasi ini menjadi tonggak penting dalam upaya mewujudkan birokrasi bersih dan melayani di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Madiun.(hm)
Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025 di Kemenag Madiun: Menguatkan Semangat Kebangsaan ASN
Madiun (2/6) — Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun melaksanakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila pada Senin, bertempat di halaman kantor Kementerian Agama Madiun. Upacara dipimpin oleh Kepala Kankemenag Madiun, H. Irfan Alkhaidari, dan diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk para penyuluh agama Islam, Kristen, dan Katolik yang merupakan bagian dari ASN Kementerian Agama. Dalam amanatnya, H. Irfan Alkhaidari membacakan sambutan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Dalam sambutan tersebut disampaikan ajakan kepada seluruh komponen bangsa untuk terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila secara konsisten di tengah tantangan global dan perkembangan zaman. “Pancasila harus senantiasa kita jiwai dan pedomani dalam kehidupan sehari-hari, agar bangsa Indonesia tetap kuat, bersatu, dan berdaulat dalam menghadapi tantangan zaman,” demikian salah satu pernyataan penting yang dikutip dari sambutan tersebut. Upacara berlangsung dengan khidmat dan tertib. Peringatan ini menjadi sarana untuk merefleksikan kembali peran ASN dalam menjaga semangat kebangsaan, memperkuat komitmen terhadap konstitusi, serta memastikan nilai-nilai Pancasila terus hidup dalam pelayanan publik dan kehidupan bermasyarakat.(hm)
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Madiun melaksanakan Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT) bagi peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II.(31/5)
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Madiun melaksanakan Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT) bagi peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Lab.Komputer MAN 1 Madiun, Sabtu (31/5/25) dan diikuti oleh 90 peserta yang terbagi ke dalam dua sesi, masing-masing sesi diikuti oleh 45 peserta. Seleksi ini merupakan bagian dari rangkaian rekrutmen PPPK Kementerian Agama Tahun 2024 yang kini memasuki tahap II. Berbeda dengan tahap I yang diikuti oleh peserta dari daftar nominatif Badan Kepegawaian Negara (BKN) dengan formasi yang telah tersedia, pada tahap II ini para peserta harus bersaing memperebutkan formasi yang tersisa karena sebagian besar kuota telah terpenuhi. Pelaksanaan seleksi dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama dimulai pukul 07.00 WIB dengan tahap registrasi, penitipan barang, body checking, serta pengaturan peserta ke ruang tunggu dan ruang seleksi. Setelah proses persiapan selama satu jam, pelaksanaan ujian dimulai pukul 08.00 WIB hingga 09.30 WIB dengan durasi 90 menit. Sesi kedua dilaksanakan dengan alur yang sama, dimulai pukul 09.00 WIB untuk proses registrasi dan persiapan, kemudian pelaksanaan ujian berlangsung pukul 10.00 WIB hingga 11.30 WIB. Pelaksanaan seleksi berlangsung tertib dan lancar, dengan pengawasan ketat sesuai standar teknis dari Kementerian Agama RI.(hm)
198 ASN PPPK Dilantik Serentak, Kemenag Madiun Tegaskan Komitmen Pelayanan Berintegritas.(26/5)
Madiun (26/05) – Bertempat di Aula Arofah, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun melaksanakan pelantikan ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap 1 formasi tahun 2024. Sebanyak 198 ASN PPPK resmi dilantik secara serentak secara nasional melalui Zoom Meeting oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA. Pelantikan yang dimulai pukul 13.00 WIB ini diikuti oleh 90 peserta perempuan dan 108 peserta laki-laki. Selain pelantikan, kegiatan ini juga dilanjutkan dengan pembinaan oleh Menteri Agama RI secara daring.Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun H. Irfan Alkhaidari, Plt. Kasubbag TU, para Kepala Seksi, Gara, Pengawas Madrasah dan Sekolah, Kepala Madrasah, serta Kepala KUA se-Kabupaten Madiun. Secara simbolis, Surat Keputusan pengangkatan ASN PPPK diserahkan langsung oleh Kakankemenag H. Irfan Alkhaidari, didampingi Plt. Kasubbag TU, Kasi Bimas Islam, dan Kasi Pendma. Dalam arahannya, H. Irfan Alkhaidari menekankan pentingnya integritas, disiplin, dan loyalitas terhadap tugas dan amanah yang telah diberikan. Ia juga mengingatkan agar ASN PPPK dapat menjadi contoh dalam memberikan pelayanan publik yang profesional dan berakhlak.(hm)
Musyawarah Cabang Asosiasi Penghulu Republik Indonesia di Kabupaten Madiun.(20/5)
Musyawarah Cabang Asosiasi Penghulu Republik Indonesia — atau APRI — resmi digelar di Kabupaten Madiun, pada Selasa, 20 Mei 2025. Acara ini menjadi ajang penting bagi para penghulu untuk berkumpul, berdiskusi, dan memperkuat sinergi dalam meningkatkan kualitas pelayanan keagamaan, khususnya di bidang pernikahan dan pembinaan keluarga. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun, H. Irfan Alkhaidari, yang menyampaikan apresiasi serta motivasi bagi seluruh penghulu. “Dengan semangat kebersamaan, para penghulu di Kabupaten Madiun berkomitmen untuk terus profesional, amanah, dan menjadi pelayan umat yang penuh integritas. Kabupaten Madiun terus melangkah, menguatkan peran dan pelayanan keagamaan demi masyarakat yang berakhlak, rukun, dan sejahtera.