Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun menyelenggarakan kegiatan Manasik Haji Massal Tahun 2025 sebagai bentuk pembekalan penting bagi jamaah haji. Kegiatan ini digelar di Aula Arafah, Rabu (16/4/2025), dengan penuh khidmat dan semangat diikuti oleh ratusan Jamaah Haji dari berbagai kecamatan di Kabupaten Madiun. Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto yang membuka langsung kegiatan, dalam arahannya menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh kepada seluruh calon jamaah. “Semoga kegiatan ini menjadi bekal berharga agar ibadah haji nantinya berjalan lancar dan pulang membawa predikat haji yang mabrur,” ujar beliau saat membuka acara secara simbolis. Sementara pada kesempatan yang sama Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun, H. Irfan Alkhaidari juga memberikan sambutan selamat datang kepada seluruh tamu Allah SWT dan menekankan makna dari ibadah haji. H. Irfan juga melaporkan Jamaah yang sudah melunasi sampai saat ini ada 346 jamaah, yakni pelunasan tahap 1 berjumlah 251 jamah dan pelunasan tahap ke 2 berjumlah 95 jamaah, sehingga saat ini yang sudah melunasi adalah 346 jamaah. “Jamaah termuda a.n. Febriyani Ayu Rahmawati usia 24 tahun dari Desa Slambur Geger dan jamaah tertua a.n suparlan 89 tahun dari Desa Tempursari Wungu, sedangkan biaya Haji 2025 reguler embarkasi Surabaya adalah 94.934.259, nilai manfaat sehingga jamaah membayar 58.661.998 juta,”tambahnya. Kegiatan manasik yang berlangsung selama 2 hari ini kemudian akan di lanjutkan di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan masing-masing sebanyak 6 kali manasik haji, dan diharapkan mampu meningkatkan pemahaman, kesiapan fisik dan mental para jamaah sebelum berangkat ke Tanah Suci.(Hm)
Pembinaan Administrasi Organisasi Tata Laksana.(15/4/2025)
Dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, melayani, dan bebas dari korupsi, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun melaksanakan kegiatan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Aula Arafah, Selasa (15/4/2025).Kepala Kemenag H. Irfan Alkhaidari dalam sambutannya, menyampaikan bahwa pembangunan Zona Integritas bukan sekadar pemenuhan dokumen atau target administratif, tetapi lebih dari itu, sebuah komitmen moral yang harus dijaga dan dilaksanakan dengan sepenuh hati.“Zona Integritas adalah amanah dan bentuk nyata dari keadilan dalam pelayanan. Ia adalah ibadah birokrasi, ketika kita jalankan dengan hati yang tulus dan ikhlas,” ungkap beliau.Lebih lanjut, ia mengibaratkan ZI seperti Pendowo, lima kekuatan utama yang harus bersatu: integritas, tanggung jawab, keikhlasan, pelayanan, dan keteladanan. Dengan semangat tersebut, Kepala Kemenag mengajak seluruh peserta kegiatan untuk menjadikan ZI sebagai budaya kerja, bukan hanya seremonial, demi menghadirkan layanan publik yang bersih, transparan, dan bermartabat.(Hm)
Raker 2025, Kemenag Kab.Madiun Sinergikan Seluruh Pimpinan di Tempat Bersejarah
Raker 2025, Kemenag Sinergikan Seluruh Pimpinan di Tempat Bersejarah Kemenag Madiun gelar Rapat Kerja (Raker) 2025 di tempat yang bersejarah , kegiatan yang di ikuti Pejabat di seluruh Kemenag Madiun, Kamis (30/1/2025) sengaja di tempatkan di Monumen Kresek Madiun sebagai refleksi dan intropeksi diri peristiwa kelam Madiun, bahaya komunis bagi bangsa Indonesia yang menjadi pelajaran untuk terus menjaga kerukunan antar umat beragama. Kepala Kantor Kemenag Madiun, H. Irfan Alkhaidari pada upacara pembukaan Raker menyampaikan pentingnya diadakan kegiatan ini sebagai sinergitas dan proyeksi langkah nyata menghadapi tantangan zaman. Raker yang mengusung tema “menyatukan langkah, mewujudkan daya saing umat untuk kemaslahatan masa depan” merupkan momentum penting untuk memperkuat koordinasi antar instansi Kemenag dalam mendukung program- program prioritas. Peserta Raker tampk serius mengikuti latihan dasar dengan Instruktur dari Koranil Wungu Madiun.(Hm)
Upacara Peringatan HAB Ke-79 Kementerian Agama
**Upacara Peringatan HAB Ke-79 Kementerian Agama Berlangsung Khidmat** Madiun (3/1) – Kementerian Agama Kabupaten Madiun menggelar upacara dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama Republik Indonesia dengan tema *“Umat Rukun Menuju Indonesia Emas”*. Upacara berlangsung di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun, dipimpin oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun, H. Irfan Alkhaidari, sebagai Inspektur Upacara. Kegiatan ini diikuti oleh para Kepala Seksi (Kasi), Gara, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kankemenag Kabupaten Madiun, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenag, serta perwakilan dari madrasah swasta. Sebanyak 950 peserta, termasuk tamu undangan, hadir dalam acara tersebut. Dalam amanat yang dibacakan oleh Inspektur Upacara, pesan Menteri Agama RI, KH. Nazaruddin Umar, ditekankan. Beliau mengajak seluruh ASN Kementerian Agama untuk memperkokoh moderasi beragama dan menjadikan Kementerian Agama sebagai pelopor pelayanan yang profesional dan terpercaya. “Tema ‘Umat Rukun Menuju Indonesia Emas’ mencerminkan harapan besar untuk menciptakan harmoni dalam kehidupan beragama yang menjadi fondasi kemajuan bangsa,” ungkap Menteri Agama dalam amanatnya yang dibacakan. Upacara berlangsung khidmat dan lancar, menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat pengabdian Kementerian Agama dalam melayani masyarakat dan membangun masa depan bangsa.(hm) #kementeriansemuaagama #kemenagjatim #kemenagri #kemenagkabmadiun
Malam Refleksi FKPAI 2024: Mengapresiasi Dedikasi dan Meningkatkan Integritas
Madiun, Aula Arofah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun menjadi saksi malam puncak Refleksi dan Apresiasi Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kabupaten Madiun tahun 2024. Acara yang digelar Sabtu malam, 28 Desember 2024 ini berlangsung meriah dengan berbagai penampilan seperti hadroh, tari saman, dan video sosiodrama. Acara ini menjadi momen berharga bagi para penyuluh agama Islam. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Madiun, H. Irfan Alkhaidari, didampingi Kasubbag TU, para kasi, dan Gara, memberikan penghargaan kepada penyuluh berprestasi dalam berbagai kategori. Penghargaan diberikan untuk FKPAI kecamatan terbaik, bidang garap terbaik, dan penyuluh purna bakti. Selain apresiasi, para pemenang menerima cinderamata sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi mereka. Dalam sambutannya, Kakankemenag H. Irfan Alkhaidari menyampaikan pesan Menteri Agama, menekankan pentingnya integritas, kompetensi, serta melek teknologi bagi seluruh penyuluh. Ia juga menyoroti program strategis tahun 2025, seperti sukses pelaksanaan haji, penuntasan Pendidikan Profesi Guru (PPG), dan pengawalan konsumsi makanan bergizi. Malam refleksi ini tidak hanya menjadi ajang penghargaan, tetapi juga momentum memperkuat komitmen FKPAI untuk terus berkontribusi dalam membangun masyarakat religius di Kabupaten Madiun.(hm)
STUDY TIRU POKJALUH KABUPATEN MADIUNKE POKJALUH KOTA YOGYAKARTA
Madiun (Humas) – Semangat study atau belajar selalu melekat dan menjadi spirit setiap individu penyuluh agama. Karena peran penyuluh sebagai agen perubahan ditengah masyarakat dituntut harus selalu up date dan up grade terhadap informasi dan literasi kepenyuluhan untuk memenuhi kebutuhan dan harapan umat. Maka dari itu untuk mewujudkan ekspektasi tersebut Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam (Pokjaluh) Kabupaten Madiun pada Rabu (11/12/20240 melaksanakan kunjungan studi tiru ke Pokjaluh Kota Yogyakarta, diikuti oleh seluruh Penyuluh Agama Islam ASN Kabupaten Madiun sejumlah 22 orang dan didampingi Kasi Bimas Islam beserta ibu.Suasana gupuh, aruh, suguh, keluarga besar Pokjaluh Kota Yogyakarta tampak pada saat penyambutan rombongan Pokjaluh Kabupaten Madiun, di Aula 1 Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta. Sebagai pembuka keakraban Lagu Habbitak yang dilantunkan vokalis Pokjaluh Kabupaten Madiun Siti Qomariyah turut mengahangatkan suasana study tiru. Hadir dalam prosesi kunjungan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, H. Nadhif, S.Ag., M.Si, Kepala Seksi Bimas Islam, Saiful Anwar, S.Ag. M.S.I. serta perwakilan keluarga besar Pokjaluh Kota Yogyakarta.Kepala Kankemenag Kota Yogyakarta H. Nadhif, S.Ag.,M.Si dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan bangga atas kepercayaan Pokjaluh Kabupaten Madiun yang memilih Kota Yogyakarta sebagai tempat belajar dan berbagi pengalaman. “Kami merasa tersanjung mendapat kepercayaan pada kunjungan silaturrahmi ini, teriring doa semoga kegiatan ini dapat menjadi simbiosis mutualisme yakni pertukaran ilmu, ide, dan inspirasi untuk meningkatkan kualitas layanan bimbingan penyuluhan agama dan pembangunan di masyarakat, disamping itu penyuluh agama juga berkontribusi terhadap prestasi layanan Kemenag Kota Yogyakarta dalam pengelolaan tata kelola birokrasi sehingga dapat meraih predikat WBK dan WBBM” ujarnya.Sementara itu sambutan perwakilan rombongan Pokjaluh Kabupaten Madiun, H. Muhammad Tafrikhan, S.Ag., M.Si menyampaikan ucapan terima kasih atas fasilitas dan luangan waktu keluarga besar Kemenag Kota Yoyakarta, Kepala Kantor, Kasi Bimas dan perwakilan para Penyuluh ASN. “Walaupun kami datang hanya membawa semangat kebersamaan, tetapi berharap pulang membawa kenangan, yakni kenangan mngadopsi berbagai program inovatif yang telah dijalankan oleh Pokjaluh Kota Yogyakarta, termasuk pengalaman Kantor Kemenag Kota Yogyakarta yang telah berhasil meraih predikat WBK tahun 2018 dan WBBM tahun 2020”, demikian harapnya.Pada giliran sesi paparam program unggulan pokjaluh Kota Ypgyakarta, diawali dengan penyampaian kondisi geografis, sosial, budaya dan berbagai perbedaan istilah sebutan tingkat pemerintahan di Kota Yogyakarta terutama istilah di Kecamatan. Selain itu juga disampaikan berbagai inovasi program penyuluhan dan berbagai MoU dengan lintas sektor antara lain : Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Rumah Sakit, Panti Werda, Puskesmas, Dinas Sosial dan instansi terkait lainnya, demikian ungkap Ketua Pokjaluh Kota Yogyakarta, Eko Agus Wibowo, S. Sos.I .Merespon paparan Pokjaluh Kota Yogyakarta, Ketua Pokjaluh Kabupaten Madiun, Kusnan, S. Ag, M. Fil.I menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas penyampaian program-program unggulan Pokjaluh Kota Yogyakarta sekaligus menyampaikan alasan mengapa Yogyakarta dipilih sebagai tujuan study tiru, karena Yogyakarta dikenal sebagai kota budaya, kota pendidikan, kota bersejarah di Indonesia dan merupakan salah satu daerah yang berhasil menjalankan sinergi program penyuluhan dengan berbagai sektor. “Kami ingin belajar bagaimana Yogyakarta menginovasi program-program kepenyuluhan ditengah masyarakat urban yang sangat beragam dan majemuk latar belakangnya” ungkapnya.Sebenarnya teman-teman Pokjaluh Kabupaten Madiun masih ingin menggali inovasi-inovasi program pokjaluh Kota Yogyakarta secara detail, tetapi karena keterbatasan waktu sehingga sesi diskusi/sharing harus diakhiri tepat jam 16.00 wib. Sebagai sesi penutup disampaikan testimoni nominator Penyuluh Agama Islam Award tingkat nasional tahun 2024 bidang Pemberdayaan Ekonomi Umat oleh Ust. Dwi Riyanto dengan program unggulan WARJUMENAH (Warung Jujur Menyenangkan dan Amanah) yangdikelola dengan model swalayan buka setiap hari Sabtu pukul 08.00 s.d 14.00 Wib. dengan sasaran masyarakat urban sekitar kali Code Yogyakarta yang berasal dari berbagai latar belakang daerah, budaya bahkan agama yang berbeda, tetapi dapat hidup berdampaingan penuh toleransi.Sebagai pamungkas kegiatan kunjungan studi tiru diakhiri dengan sesi pengambilan dokumen foto bersama Kepala Kantor, Kasi Bimas, Pokjaluh Kota Yogyakarta dan Pokjaluh Kabupaten Madiun sebagai tanda ikatan silaturrahim. “Kami berharap kunjungan ini bermanfaat bagi kedua belah pihak sehingga terus memperkuat kerja sama dan sinergi dalam berbagai inovasi program kepenyuluhan, serta menjadi media silaturrahim yang konstruktif antara Pokjaluh Kota Yogyakarta dan Pokjaluh Kabupaten Madiun” demikian pungkas Kusnan.
HUT Ke-25 DWP: Perempuan Inspiratif, Wujudkan Indonesia Emas 2045
Madiun (5/12) – Dengan semangat transformasi menuju Indonesia Emas 2045, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun memperingati ulang tahun ke-25. Seluruh anggota DWP berkumpul dalam acara penuh inspirasi ini, menghadirkan rangkaian kegiatan yang menggugah semangat. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Madiun, H. Irfan Alkhaidari, membuka acara dengan pembinaan yang menyoroti peran strategis perempuan dalam membangun masa depan bangsa. Dilanjutkan oleh Ketua DWP Hj. Atik Abidah Alkhaidari, suasana semakin hangat dengan pelatihan pembuatan jajanan tradisional khas MTsN 9 Madiun, mengangkat warisan kuliner lokal. Acara semakin menarik dengan permainan interaktif *Kusemai Nilai* yang dipandu oleh pengurus DWP. Permainan ini menyampaikan pesan kebersamaan dan nilai-nilai integritas. Puncaknya, *Podcast Kopi Manis* hadir membahas peran perempuan dalam pemberantasan korupsi, memperingati Hari Antikorupsi Sedunia. Hj. Atik Abidah Alkhaidari dan para pengurus DWP berbagi pandangan inspiratif dalam diskusi yang dipandu oleh Humas Kemenag, Perwitasari. Rangkaian kegiatan ini menegaskan komitmen DWP Kankemenag Kabupaten Madiun sebagai pelopor transformasi menuju Indonesia emas yang lebih berintegritas dan berdaya.(hm)
Peningkatan Kompetensi Kepala Madrasah Aliyah: FK-MAS Gelar Diklat di Hotel Nirwana Sarangan
Sarangan (29/11) – Forum Komunikasi Madrasah Aliyah Swasta (FK-MAS) Kabupaten Madiun sukses menggelar Diklat Peningkatan Kompetensi Kepala Madrasah Aliyah di Hotel Nirwana, Sarangan. Mengusung tema, “Peningkatkan Kompetensi Kepala Madrasah Dalam Menghadapi Permasalahan Pendidikan,” kegiatan ini dirancang untuk membekali para kepala madrasah dengan keterampilan dan wawasan yang relevan menghadapi tantangan dunia pendidikan saat ini. Hadir dalam acara tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun, H. Irfan Alkhaidari, yang sekaligus memberikan pembinaan. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya kepemimpinan yang inovatif dan responsif di lingkungan madrasah. “Kepala madrasah bukan hanya seorang manajer, tetapi juga seorang pemimpin transformasional yang harus mampu membawa perubahan positif di lembaganya. Mari jadikan pendidikan madrasah sebagai inspirasi untuk mencetak generasi berkarakter dan berdaya saing,” ujarnya. Diklat ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kapasitas kepala madrasah, tetapi juga mempererat kolaborasi antaranggota FK-MAS dalam menciptakan solusi atas permasalahan pendidikan, seperti adaptasi teknologi, pengelolaan sumber daya, dan peningkatan mutu pembelajaran. Pemilihan Hotel Nirwana Sarangan sebagai lokasi acara memberikan suasana yang nyaman dan kondusif untuk proses pembelajaran. Peserta merasa lebih termotivasi dan fokus mengikuti setiap sesi dalam diklat ini. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam mendukung program-program Kementerian Agama dan memperkuat eksistensi madrasah aliyah swasta sebagai lembaga pendidikan yang unggul dan bermutu.(hm)
Sosialisasi Program Pondok Pesantren Sehat di Kabupaten Madiun Tahun 2024
Kamis, 28 November 2024, bertempat di Gedung Graha Eka Kapti Puspem Caruban, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun didampingi Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, memberikan materi Pesantren Sehat di kegiatan Sosialisasi Program Pondok Pesantren Sehat di Kabupaten Madiun Tahun 2024. Kegiatan yg di selenggarakan oleh Bagian Kesra Setda Pemkab Madiun ini diikuti oleh 101 Pondok Pesantren. Irfan Alkhaedari menyampaikan materi secara lengkap, jelas, detil serta sistematis, beberapa diantaranya bahwa pelaksanaan program Pesantren Sehat merupakan kewajiban dari Pondok Pesantren dan Pemerintah. Hal ini tercantum dalam Undang Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren Pasal 11 dan Pasal 12. Selanjutnya disampaikan pula konsep Pesantren Sehat Berdasarkan Regulasi Pesantren dan tantangan yang dihadapi. Dari 101 Pondok Pesantren se Kab Madiun, ada 27 Pondok Pesantren yg telah mendapatkan bimbingan, binaan dan pendampingan Poskestren. Dan 101 Pondok Pesantren di Kabupaten Madiun telah mendaparkan sosialisasi dan pembinaan tentang TBC dan Pesantren Sehat serta Pembentukan Santri Husada. Materi ditutup dengan adanya kesimpulan dan rekomendasi : 1. Komitmen Bersama utk mewujudkannya, 2. Inovasi Program, 3. Adanya keberlajutan program melaluu evaluasi yang terstruktur.(hm)
Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan MAN 3 Madiun Oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun
Madiun (25/11)Bertempat di Aula MAN 3 Madiun, kegiatan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan digelar dengan penuh antusias. Acara ini menghadirkan Kakankemenag Kabupaten Madiun, H. Irfan Alkhaidari, sebagai narasumber utama. Pembinaan yang diikuti oleh seluruh ASN guru dan tenaga kependidikan di MAN 3 Madiun ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, profesionalisme, dan semangat pelayanan dalam dunia pendidikan. Dengan arahan dan motivasi dari Kakankemenag, diharapkan seluruh peserta semakin siap menghadapi tantangan pendidikan di era modern dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai integritas dan keagamaan.(hm)