**Upacara Peringatan HAB Ke-79 Kementerian Agama Berlangsung Khidmat** Madiun (3/1) – Kementerian Agama Kabupaten Madiun menggelar upacara dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama Republik Indonesia dengan tema *“Umat Rukun Menuju Indonesia Emas”*. Upacara berlangsung di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun, dipimpin oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun, H. Irfan Alkhaidari, sebagai Inspektur Upacara. Kegiatan ini diikuti oleh para Kepala Seksi (Kasi), Gara, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kankemenag Kabupaten Madiun, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenag, serta perwakilan dari madrasah swasta. Sebanyak 950 peserta, termasuk tamu undangan, hadir dalam acara tersebut. Dalam amanat yang dibacakan oleh Inspektur Upacara, pesan Menteri Agama RI, KH. Nazaruddin Umar, ditekankan. Beliau mengajak seluruh ASN Kementerian Agama untuk memperkokoh moderasi beragama dan menjadikan Kementerian Agama sebagai pelopor pelayanan yang profesional dan terpercaya. “Tema ‘Umat Rukun Menuju Indonesia Emas’ mencerminkan harapan besar untuk menciptakan harmoni dalam kehidupan beragama yang menjadi fondasi kemajuan bangsa,” ungkap Menteri Agama dalam amanatnya yang dibacakan. Upacara berlangsung khidmat dan lancar, menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat pengabdian Kementerian Agama dalam melayani masyarakat dan membangun masa depan bangsa.(hm) #kementeriansemuaagama #kemenagjatim #kemenagri #kemenagkabmadiun
Malam Refleksi FKPAI 2024: Mengapresiasi Dedikasi dan Meningkatkan Integritas
Madiun, Aula Arofah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun menjadi saksi malam puncak Refleksi dan Apresiasi Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kabupaten Madiun tahun 2024. Acara yang digelar Sabtu malam, 28 Desember 2024 ini berlangsung meriah dengan berbagai penampilan seperti hadroh, tari saman, dan video sosiodrama. Acara ini menjadi momen berharga bagi para penyuluh agama Islam. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Madiun, H. Irfan Alkhaidari, didampingi Kasubbag TU, para kasi, dan Gara, memberikan penghargaan kepada penyuluh berprestasi dalam berbagai kategori. Penghargaan diberikan untuk FKPAI kecamatan terbaik, bidang garap terbaik, dan penyuluh purna bakti. Selain apresiasi, para pemenang menerima cinderamata sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi mereka. Dalam sambutannya, Kakankemenag H. Irfan Alkhaidari menyampaikan pesan Menteri Agama, menekankan pentingnya integritas, kompetensi, serta melek teknologi bagi seluruh penyuluh. Ia juga menyoroti program strategis tahun 2025, seperti sukses pelaksanaan haji, penuntasan Pendidikan Profesi Guru (PPG), dan pengawalan konsumsi makanan bergizi. Malam refleksi ini tidak hanya menjadi ajang penghargaan, tetapi juga momentum memperkuat komitmen FKPAI untuk terus berkontribusi dalam membangun masyarakat religius di Kabupaten Madiun.(hm)
STUDY TIRU POKJALUH KABUPATEN MADIUNKE POKJALUH KOTA YOGYAKARTA
Madiun (Humas) – Semangat study atau belajar selalu melekat dan menjadi spirit setiap individu penyuluh agama. Karena peran penyuluh sebagai agen perubahan ditengah masyarakat dituntut harus selalu up date dan up grade terhadap informasi dan literasi kepenyuluhan untuk memenuhi kebutuhan dan harapan umat. Maka dari itu untuk mewujudkan ekspektasi tersebut Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam (Pokjaluh) Kabupaten Madiun pada Rabu (11/12/20240 melaksanakan kunjungan studi tiru ke Pokjaluh Kota Yogyakarta, diikuti oleh seluruh Penyuluh Agama Islam ASN Kabupaten Madiun sejumlah 22 orang dan didampingi Kasi Bimas Islam beserta ibu.Suasana gupuh, aruh, suguh, keluarga besar Pokjaluh Kota Yogyakarta tampak pada saat penyambutan rombongan Pokjaluh Kabupaten Madiun, di Aula 1 Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta. Sebagai pembuka keakraban Lagu Habbitak yang dilantunkan vokalis Pokjaluh Kabupaten Madiun Siti Qomariyah turut mengahangatkan suasana study tiru. Hadir dalam prosesi kunjungan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, H. Nadhif, S.Ag., M.Si, Kepala Seksi Bimas Islam, Saiful Anwar, S.Ag. M.S.I. serta perwakilan keluarga besar Pokjaluh Kota Yogyakarta.Kepala Kankemenag Kota Yogyakarta H. Nadhif, S.Ag.,M.Si dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan bangga atas kepercayaan Pokjaluh Kabupaten Madiun yang memilih Kota Yogyakarta sebagai tempat belajar dan berbagi pengalaman. “Kami merasa tersanjung mendapat kepercayaan pada kunjungan silaturrahmi ini, teriring doa semoga kegiatan ini dapat menjadi simbiosis mutualisme yakni pertukaran ilmu, ide, dan inspirasi untuk meningkatkan kualitas layanan bimbingan penyuluhan agama dan pembangunan di masyarakat, disamping itu penyuluh agama juga berkontribusi terhadap prestasi layanan Kemenag Kota Yogyakarta dalam pengelolaan tata kelola birokrasi sehingga dapat meraih predikat WBK dan WBBM” ujarnya.Sementara itu sambutan perwakilan rombongan Pokjaluh Kabupaten Madiun, H. Muhammad Tafrikhan, S.Ag., M.Si menyampaikan ucapan terima kasih atas fasilitas dan luangan waktu keluarga besar Kemenag Kota Yoyakarta, Kepala Kantor, Kasi Bimas dan perwakilan para Penyuluh ASN. “Walaupun kami datang hanya membawa semangat kebersamaan, tetapi berharap pulang membawa kenangan, yakni kenangan mngadopsi berbagai program inovatif yang telah dijalankan oleh Pokjaluh Kota Yogyakarta, termasuk pengalaman Kantor Kemenag Kota Yogyakarta yang telah berhasil meraih predikat WBK tahun 2018 dan WBBM tahun 2020”, demikian harapnya.Pada giliran sesi paparam program unggulan pokjaluh Kota Ypgyakarta, diawali dengan penyampaian kondisi geografis, sosial, budaya dan berbagai perbedaan istilah sebutan tingkat pemerintahan di Kota Yogyakarta terutama istilah di Kecamatan. Selain itu juga disampaikan berbagai inovasi program penyuluhan dan berbagai MoU dengan lintas sektor antara lain : Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Rumah Sakit, Panti Werda, Puskesmas, Dinas Sosial dan instansi terkait lainnya, demikian ungkap Ketua Pokjaluh Kota Yogyakarta, Eko Agus Wibowo, S. Sos.I .Merespon paparan Pokjaluh Kota Yogyakarta, Ketua Pokjaluh Kabupaten Madiun, Kusnan, S. Ag, M. Fil.I menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas penyampaian program-program unggulan Pokjaluh Kota Yogyakarta sekaligus menyampaikan alasan mengapa Yogyakarta dipilih sebagai tujuan study tiru, karena Yogyakarta dikenal sebagai kota budaya, kota pendidikan, kota bersejarah di Indonesia dan merupakan salah satu daerah yang berhasil menjalankan sinergi program penyuluhan dengan berbagai sektor. “Kami ingin belajar bagaimana Yogyakarta menginovasi program-program kepenyuluhan ditengah masyarakat urban yang sangat beragam dan majemuk latar belakangnya” ungkapnya.Sebenarnya teman-teman Pokjaluh Kabupaten Madiun masih ingin menggali inovasi-inovasi program pokjaluh Kota Yogyakarta secara detail, tetapi karena keterbatasan waktu sehingga sesi diskusi/sharing harus diakhiri tepat jam 16.00 wib. Sebagai sesi penutup disampaikan testimoni nominator Penyuluh Agama Islam Award tingkat nasional tahun 2024 bidang Pemberdayaan Ekonomi Umat oleh Ust. Dwi Riyanto dengan program unggulan WARJUMENAH (Warung Jujur Menyenangkan dan Amanah) yangdikelola dengan model swalayan buka setiap hari Sabtu pukul 08.00 s.d 14.00 Wib. dengan sasaran masyarakat urban sekitar kali Code Yogyakarta yang berasal dari berbagai latar belakang daerah, budaya bahkan agama yang berbeda, tetapi dapat hidup berdampaingan penuh toleransi.Sebagai pamungkas kegiatan kunjungan studi tiru diakhiri dengan sesi pengambilan dokumen foto bersama Kepala Kantor, Kasi Bimas, Pokjaluh Kota Yogyakarta dan Pokjaluh Kabupaten Madiun sebagai tanda ikatan silaturrahim. “Kami berharap kunjungan ini bermanfaat bagi kedua belah pihak sehingga terus memperkuat kerja sama dan sinergi dalam berbagai inovasi program kepenyuluhan, serta menjadi media silaturrahim yang konstruktif antara Pokjaluh Kota Yogyakarta dan Pokjaluh Kabupaten Madiun” demikian pungkas Kusnan.
HUT Ke-25 DWP: Perempuan Inspiratif, Wujudkan Indonesia Emas 2045
Madiun (5/12) – Dengan semangat transformasi menuju Indonesia Emas 2045, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun memperingati ulang tahun ke-25. Seluruh anggota DWP berkumpul dalam acara penuh inspirasi ini, menghadirkan rangkaian kegiatan yang menggugah semangat. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Madiun, H. Irfan Alkhaidari, membuka acara dengan pembinaan yang menyoroti peran strategis perempuan dalam membangun masa depan bangsa. Dilanjutkan oleh Ketua DWP Hj. Atik Abidah Alkhaidari, suasana semakin hangat dengan pelatihan pembuatan jajanan tradisional khas MTsN 9 Madiun, mengangkat warisan kuliner lokal. Acara semakin menarik dengan permainan interaktif *Kusemai Nilai* yang dipandu oleh pengurus DWP. Permainan ini menyampaikan pesan kebersamaan dan nilai-nilai integritas. Puncaknya, *Podcast Kopi Manis* hadir membahas peran perempuan dalam pemberantasan korupsi, memperingati Hari Antikorupsi Sedunia. Hj. Atik Abidah Alkhaidari dan para pengurus DWP berbagi pandangan inspiratif dalam diskusi yang dipandu oleh Humas Kemenag, Perwitasari. Rangkaian kegiatan ini menegaskan komitmen DWP Kankemenag Kabupaten Madiun sebagai pelopor transformasi menuju Indonesia emas yang lebih berintegritas dan berdaya.(hm)
Peningkatan Kompetensi Kepala Madrasah Aliyah: FK-MAS Gelar Diklat di Hotel Nirwana Sarangan
Sarangan (29/11) – Forum Komunikasi Madrasah Aliyah Swasta (FK-MAS) Kabupaten Madiun sukses menggelar Diklat Peningkatan Kompetensi Kepala Madrasah Aliyah di Hotel Nirwana, Sarangan. Mengusung tema, “Peningkatkan Kompetensi Kepala Madrasah Dalam Menghadapi Permasalahan Pendidikan,” kegiatan ini dirancang untuk membekali para kepala madrasah dengan keterampilan dan wawasan yang relevan menghadapi tantangan dunia pendidikan saat ini. Hadir dalam acara tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun, H. Irfan Alkhaidari, yang sekaligus memberikan pembinaan. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya kepemimpinan yang inovatif dan responsif di lingkungan madrasah. “Kepala madrasah bukan hanya seorang manajer, tetapi juga seorang pemimpin transformasional yang harus mampu membawa perubahan positif di lembaganya. Mari jadikan pendidikan madrasah sebagai inspirasi untuk mencetak generasi berkarakter dan berdaya saing,” ujarnya. Diklat ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kapasitas kepala madrasah, tetapi juga mempererat kolaborasi antaranggota FK-MAS dalam menciptakan solusi atas permasalahan pendidikan, seperti adaptasi teknologi, pengelolaan sumber daya, dan peningkatan mutu pembelajaran. Pemilihan Hotel Nirwana Sarangan sebagai lokasi acara memberikan suasana yang nyaman dan kondusif untuk proses pembelajaran. Peserta merasa lebih termotivasi dan fokus mengikuti setiap sesi dalam diklat ini. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam mendukung program-program Kementerian Agama dan memperkuat eksistensi madrasah aliyah swasta sebagai lembaga pendidikan yang unggul dan bermutu.(hm)
Sosialisasi Program Pondok Pesantren Sehat di Kabupaten Madiun Tahun 2024
Kamis, 28 November 2024, bertempat di Gedung Graha Eka Kapti Puspem Caruban, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun didampingi Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, memberikan materi Pesantren Sehat di kegiatan Sosialisasi Program Pondok Pesantren Sehat di Kabupaten Madiun Tahun 2024. Kegiatan yg di selenggarakan oleh Bagian Kesra Setda Pemkab Madiun ini diikuti oleh 101 Pondok Pesantren. Irfan Alkhaedari menyampaikan materi secara lengkap, jelas, detil serta sistematis, beberapa diantaranya bahwa pelaksanaan program Pesantren Sehat merupakan kewajiban dari Pondok Pesantren dan Pemerintah. Hal ini tercantum dalam Undang Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren Pasal 11 dan Pasal 12. Selanjutnya disampaikan pula konsep Pesantren Sehat Berdasarkan Regulasi Pesantren dan tantangan yang dihadapi. Dari 101 Pondok Pesantren se Kab Madiun, ada 27 Pondok Pesantren yg telah mendapatkan bimbingan, binaan dan pendampingan Poskestren. Dan 101 Pondok Pesantren di Kabupaten Madiun telah mendaparkan sosialisasi dan pembinaan tentang TBC dan Pesantren Sehat serta Pembentukan Santri Husada. Materi ditutup dengan adanya kesimpulan dan rekomendasi : 1. Komitmen Bersama utk mewujudkannya, 2. Inovasi Program, 3. Adanya keberlajutan program melaluu evaluasi yang terstruktur.(hm)
Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan MAN 3 Madiun Oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun
Madiun (25/11)Bertempat di Aula MAN 3 Madiun, kegiatan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan digelar dengan penuh antusias. Acara ini menghadirkan Kakankemenag Kabupaten Madiun, H. Irfan Alkhaidari, sebagai narasumber utama. Pembinaan yang diikuti oleh seluruh ASN guru dan tenaga kependidikan di MAN 3 Madiun ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, profesionalisme, dan semangat pelayanan dalam dunia pendidikan. Dengan arahan dan motivasi dari Kakankemenag, diharapkan seluruh peserta semakin siap menghadapi tantangan pendidikan di era modern dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai integritas dan keagamaan.(hm)
Seleksi Tahap I PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi di Kemenag Madiun
**Seleksi Tahap I PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi di Kemenag Madiun** Madiun (21/11) – Bertempat di Aula Pelayanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun, seleksi tahap I Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kloter dan PPIH Arab Saudi resmi digelar. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun, H. Irfan Alkhaidari, didampingi Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), H. Bisri Mustofa, serta tim pengawas seleksi dari Kanwil Kemenag Jawa Timur, yakni H. Mudhofar dan Dicky Ubaidillah. Sebanyak 27 peserta mengikuti seleksi ini, yang terdiri dari beberapa kategori: Ketua Kloter (4 orang), Pembimbing Ibadah Kloter (1 orang), Pelayanan Akomodasi (11 orang), Pelayanan Transportasi (1 orang), Pelayanan Konsumsi (9 orang), dan Pembimbing Ibadah Non Kloter (1 orang). Dalam sambutannya, H. Irfan Alkhaidari menyampaikan, *“Seleksi ini merupakan langkah awal untuk memastikan bahwa pelayanan kepada jamaah haji dapat dilakukan dengan profesional, amanah, dan penuh tanggung jawab. Saya berharap, para peserta yang terpilih nantinya mampu melaksanakan tugas dengan baik demi mendukung kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji.”* Kegiatan ini bertujuan untuk menjaring SDM berkualitas yang akan berperan penting dalam melayani jamaah haji, baik di Tanah Air maupun di Arab Saudi. Seleksi ini menjadi bagian penting dari upaya pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para tamu Allah.Humas Kementerian Agama Kabupaten Madiun.(hm)
Pembinaan Nazhir dan Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW)
Madiun (20/11), Aula Arofah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun menjadi tempat berlangsungnya kegiatan Pembinaan Nazhir dan Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW) pada pagi ini. Acara dimulai pukul 08.00 WIB dan dihadiri oleh Kepala KUA, pengurus Nazhir, serta penyuluh agama bidang wakaf se-Kabupaten Madiun. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun, Haji Irfan Alkhaidari. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan, “Pembinaan ini adalah upaya bersama untuk meningkatkan kompetensi Nazhir dan PPAIW agar tanah wakaf dapat dikelola secara produktif, aman, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Semoga kegiatan ini membawa manfaat besar bagi pengelolaan wakaf di Kabupaten Madiun.” Sebagai narasumber utama, Haji Mustain, Ketua Perwakilan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Jawa Timur, memberikan materi bertema “Meningkatkan Peran Serta Nazhir dalam Mengelola Tanah Wakaf”. Selanjutnya, Haji Agus Tricahyo dari BWI Madiun Divisi Pembinaan Nazhir memaparkan tentang tugas, peran, dan fungsi Nazhir. Selain itu, perwakilan dari Kementerian ATR/BPN Madiun turut menyampaikan tata cara proses permohonan sertifikasi tanah wakaf. Dipandu oleh Kusnan, Penyuluh Agama Fungsional Kabupaten Madiun, kegiatan berlangsung interaktif dengan antusiasme tinggi dari para peserta. Melalui pembinaan ini, diharapkan pengelolaan wakaf di Kabupaten Madiun semakin optimal, memberikan kontribusi nyata, dan mendukung kemaslahatan umat. Humas Kementerian Agama Kabupaten Madiun.(hm)
Pembinaan ASN Oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun
*Pembinaan ASN Kakankemenag;ASN Kemenag Ibarat Kertas Putih*Kakankemenag Kabupaten Madiun memberikan pembinaan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) setelah melaksanakan apel penghormatan bendera tanggal 17, pembinaan yang di adakan di Aula Arafah, Senin (18/11/2024) dihadiri seluruh Kasi/Penyelenggara, Kepala Madrasah, Kepala KUA, Waka humas dan Koordinator sekjen pada Kantor Kemenag Kabupaten Madiun.Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun, H. Irfan Alkhaidari menyampaikan arahan Menteri Agama bagwa Kemenag diibaratkan sebagai kertas putih dan sebagai ASN Kemenag harus bisa menjaga kertas itu agar tidak ternoda dan selalu putih, ASN juga harus bisa memberikan citra positif, me-manage informasi informasi dengan baik.H. Irfan juga menyampaikan pentingnya efisien dan efektif dalam penggunaan anggaran, misalnya anggaran perjalanan dinas untuk lebih dibatasi. “ASN Kemenag minimal harus bisa khutbah di daerah masing-masing, sebagai pelayan Bublik ASN harus menjaga performance, penampilan yang bagus menarik, pakaian yang rapi dan wangi, saat memberikan pelayanan jangan lupa memakai Sepatu berkaos kaki”, tegurnya.ASN dituntut belajar agar bisa menguasai berbagai aplikasi yang diluncurkan kemenag, untuk memudahkan serta mempercepat pelayanan kepada publik digitalisasi sangat perlukan baik di Madrasah, KUA maupun di Kantor Kemenag. “Untuk semua saja jangan ada yang Namanya gratifikasi dalam amplop atau transaksi apapun, dan teruslah bermanfaat untuk umat”, tegasnya. Disela kegiatan pembinaan, Kakankemenag yang didampingi Kasubbag TU secara ceremonial memnyerahkan Surat Tugas kepada Paguyuban Humas Kemanag Kabupaten Madiun yang terdiri dari Humas Satker dan Humas Kantor Kemenag untuk membangun citra positif Kemenag di mata publik dan membantu suksesnya pelaksanaan tugas pokok Kemenag. (Sr)